MEMBUAT KONTUR PADA AUTODESK LAND DESKTOP

Disini secara singkat saya akan membahas sedikit cara membuat contur menggunakan Autodesk Land Desktop.
Buka Autodesk Land Desktop
Muncul Start Up pilih Ok
Pilih New
Create Project…
Pada Project Details
Prototype pilih Deafult (Meters)


Photobucket


Isikan Name dan Discription
Klik Ok
Photobucket
Klik Ok
Pada Create Point Database klik Ok
Pada Load Setting Klik Next


Photobucket
Pada Unit lihat gambar ini
Photobucket
Pada Scale sesuaikan seperti gambar dibawah ini atau ubah sesuai dengan keinginan anda
Photobucket
Pada Zone sesuikan dengan sistem koordinat yang anda akan gunakan
Photobucket
Pada Orientation klik Next
Pada Text Style klik Next (sesuikan)
Pada Border Klik Next (sesuikan)
Save Setting pilih Finish
Setelah itu akan muncul gambar dibawah ini
Photobucket
Yakinkah dengan setting ini yang akan di gunakan pada gambar anda, kurang lebih kayakgitu maksudnya kalaupun iya klik Ok.

Langkah pertama anda harus mempunyai suatu data point yang memiliki sebuah informasi letak absis dan ordinat serta ketinggian, data tersebut harus anda masukan kedalam Autodesk Land Desktop, ada berbagai cara mengimport data tersebut, salah satu nya dengan cara run command dari Excel, lihat gambar
Photobucket
Copy Box F3:G18, pada Autodesk Land Desktop copykan di command.
Photobucket
Pilih Terrain pada Menu Tool, klik Terrain model explorer,
Photobucket
Lalu buat Survace baru,
Photobucket
Lakukan langkah selanjutnya seperti gambar dibawah ini.
Photobucket
Pada Command terdapat tulisan seperti ini “Select objects by [Entity/Layer] :” ketik “e” “Enter”. Selanjutnya pilih obyek point yang telah anda load.
Pada Survace klik kanan pilih build.
Photobucket
Setelah itu akan muncul build survace1, isikan description klik Ok. Tunggu prosesnya dan apabila telah keluar Done Building Survace klik Ok.
Selanjutnya menambahkan data contur dengan cara pada gambar dibawah ini.
Photobucket
Pada Contour Weeding pilih Ok. Pada Command terdapat tulisan seperti ini “Select objects by [Entity/Layer] :” ketik “e” “Enter”. Selanjutnya pilih obyek point yang telah anda load.
Selanjutnya pada terrain pilih create contour,
Photobucket
Pada minor interval isikan interval yang anda akan gunakan, klik Ok,
Photobucket
Setelah itu pada command akan terdapat perintah seperti ini “Erase old contours (Yes/No) ” : pilih yes dengan cara ketik “y” enter, hasilnya kurang lebih kayakgini sob….
Photobucket
Habis itu anda bisa setting style contur lewat terrain – Style Contour Manager…
Photobucket
Lakukan seperti gambar dibawah ini,
Photobucket
Untuk label ketinggian garis contur dapat anda buat pada terrain contour label.
Photobucket


How to Work with Land Desktop – Tutorial membuat Long dan Cross Section

Posted on byhendriwibowo| 78 Comments

Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereview tutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya.
Selamat mengikuti :)

1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel:
1 1000 1000 62 ground
2 1050 1000 67.5 ground
3 1100 1000 66 ground
4 1150 1000 63.5 ground
5 1200 1000 61 ground
6 1250 1000 52 ground
7 1300 1000 53 ground
8 1000 1050 71 ground
9 1050 1050 78 ground
10 1100 1050 77.5 ground
11 1150 1050 67 ground
12 1200 1050 62.5 ground
13 1250 1050 45 ground
14 1300 1050 53 ground
15 1000 1100 71 ground
16 1050 1100 79 ground
17 1100 1100 82 ground
18 1150 1100 73 ground
19 1200 1100 68 ground
20 1250 1100 53 ground
21 1300 1100 54 ground
22 1000 1150 70.5 ground
23 1050 1150 78.8 ground
24 1100 1150 90 ground
25 1150 1150 79.5 ground
26 1200 1150 66.8 ground
27 1250 1150 61 ground
28 1300 1150 57 ground
29 1000 1200 66 ground
30 1050 1200 74.3 ground
31 1100 1200 78 ground
32 1150 1200 74 ground
33 1200 1200 66.6 ground
34 1250 1200 62 ground
35 1300 1200 59 ground
36 1000 1250 65 ground
37 1050 1250 64 ground
38 1100 1250 68 ground
39 1150 1250 67.5 ground
40 1200 1250 65.5 ground
41 1250 1250 62 ground
42 1300 1250 58 ground
Data ini merupakan sekumpulan titik (Points) yang akan kita gunakan sebagai database Contour. Perhatikan susunan kolomnya, titik tersebut didefinisikan dalam susunan P-E-N-Z-D (Point – Easting Coord – Northing Coord – Z (elevation) – Description)

2. Save data tersebut dengan File name : Section dan dalam format text (Save as type: Text (Tab delimited) (*.txt))

3. Close lah file tersebut. Buka Land Desktop anda dan buat file baru. Kita akan segera mengimport data tersebut ke Land Desktop.

Paste dataset to Excel
Importing Points


4. Klik Menu Points –> Import/Export Points –> Import points

5. Pilih Format : PENZD (space delimited) dan Source File: section.txt, yang telah disimpan sebelumnya. Lalu Ok. Terima semua default lalu klik Ok.

6. Point ada telah terimport. Untuk menampilkan keseluruhan titik yang diimport barusan klik Menu View –> Zoom –> Extents.

7. Untuk mengubah tampilan point anda, Select semua Point tersebut lalu Klik kanan dan pilih Display Properties. Tentukan ukuran text dan ukuran markernya sesuai keinginan anda lalu klik Ok. Maka Point anda mungkin akan terbentuk seperti gambar berikut:

Imported Points

Creating Surface and Contours


Ok sekarang saatnya membuat kontur
8. Klik Menu Terrain –> Terrain Model Explorer untuk membuka window Terrain Model Explorer.

9. Pada Window Terrain Model Explorer klik kanan pada folder Terrain dan pilih Create New Surface.

10. Surface baru anda secara otomatis akan bernama “Surface1”. Klik kanan saja, dan klik Rename lalu ganti namanya menjadi “Section

Renaming surface
11. Expand lah surface Section anda seperti gambar di bawah dan klik kanan pada Point files –> Add Points from AutoCAD Objects –> Points
Pada command Prompt ketik E (Entity) lalu Enter
Lalu select lah semua point yang ada di layar anda kemudian tekan Enter

12. Klik kananlah pada Section surface dan pilih Build. Terima semua defaultnya lalu klik Ok.

13. Close saja Terrain Model Explorer anda.

14. Klik Menu Terrain –> Create Contours. Maka akan terbuka window Create Contours.

Pada bagian Intervals kliklah pada ‘Both Major and Minor’. Pada Minor Interval masukkan ‘1’ dan pada Major Interval masukkan ‘5
Klik pada Style Manager>> hingga terbuka Contour Style Manager Window.

Pada tab Smoothing Options klik pada Add Vertices dan geser slide antara 0-10 ke nilai ‘8’. Lihat gambar dibawah.

Smoothing Contour

Smoothing Contour

Klik Apply lalu Ok. Lalu Ok lagi.
Pada Command Prompt anda ditanya ‘Erase Old Contours (Yes/No)’ ketik Y lalu Enter

15. Kontur anda sudah jadi. Untuk menampilakn keseluruhannya, masuk ke menu View -> Zoom –> Extens. Dan Untuk membedakan warna kontur Major dan Minor ubah saja properties warna Layernya di Layer Properties Manager.

Edited Contour
Creating Alignment


16. Buatlah Polyline, mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah, saya menggunakan garis berwarna kuning disini. Kira2 bentuknya seperti dibawah inilah:

Alignment
17. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya? Klik menu Alignment –> Define from Polyline. Kemudian anda diminta untuk select Polyline, maka kliklah garis kuning di layar anda. Tekan Enter, maka akan muncul Define Alignment Window.

18. Ketikkan pada Alignment Name : ‘Align1’. Lalu pada Description ketiklah ‘Long Section’. Lalu klik Ok.

Akan anda temukan pada command prompt: ‘Alignment Data’ yang menunjukkan keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat. Panjang, Starting Station, Ending Station dll.

Creating Long Section and Cross Section

Langkah terakhir: membuat Section!
19. Klik pada menu Terrain –> Sections –> View Quick Section. Anda kemudian akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis kuning Alignment anda tadi. Lalu Enter.

20. Beginilah tampilan long section anda.

Quick Section

Quick Section

Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section anda dengan mengklik menu Section –> View Properties sehingga muncul Quick Section Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid Setting, color Setting, dan Surface Color Setting.

21. Jangan dulu di Close, sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalam drawing.

Klik menu Utilities –> Import Quick Section. Perhatikan Command Prompt anda, Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan ‘LongSection’ lalu Enter.

Kliklah di sembarang titik di bagian atas kontur yang kosong sebagai Insertion Point. Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah window Quick Section Viewer anda.

Creating Section Grid

22. Maka Section yang tadi telah anda buat sekarang telah terimport ke dalam drawing. Tinggal melengkapi dengan garis2 Gridnya. Masuklah ke menu Terrain –> Sections –> Grid for Section. Tekan Enter.

Lalu klik Long Section anda di bagian text (yang ada tulisannya DATUM ELEV).

Tentukan spasi vertikal (Elevation increment) dan spasi horizontal (Offset increment) gridnya. Pada Elevation Increment ketikkan 5 dan pada Offset Increment ketikkan 20. Lalu tekan Enter.

23. Maka tampilan Long section anda akan lebih informatif dan ciamik dengan grid. Seperti gambar di bawah.

0 komentar:

Posting Komentar

Web Hosting >< jumlah pengunjung blog saat ini hit counter
hit counter

Mengenai Saya


Tab 1.1
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3